ANALISIS DAMPAK RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) MARON TERHADAP KONDISI SOSIAL-EKONOMI MASYARAKAT KABUPATEN BANYUWANGI

Authors

  • Bima Delas Yunta Pendidikan Geografi Universitas Jember
  • Fahmi Arif Kurnianto Pendidikan Geografi Universitas Jember
  • Muhammad Asyroful Mujib Pendidikan Geografi Universitas Jember
  • Sri Astutik
  • Elan Artono Nurdin

DOI:

https://doi.org/10.19184/pgeo.v8i1.51120

Keywords:

Dampak, Ruang Terbuka Hijau, Sosial-ekonomi

Abstract

Kabupaten Banyuwangi dalam 10 tahun terakhir terus mengalami transformasi wilayah yang ditenggarai oleh meningkatnya laju penduduk. Kondisi ini mengancam keberadaan lahan dan ekosistem alami, kehadiran Ruang Terbuka Hijau (RTH) diharapkan bisa menawarkan solusi ganda yang tidak hanya berdampak terhadap aspek lingkungan saja tetapi juga aspek sosial-ekonomi, salah satu RTH yang memiliki potensi tersebut yakni RTH Maron. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah RTH Maron memberikan dampak terhadap kondisi sosial-ekonomi pengunjung dan pelaku usaha, baik dampak positif maupun negatif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan survei melalui kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak sosial RTH Maron bagi pengunjung negatif seperti adanya konfik sosial meski jarang, tingkat kepatuhan pelaku usaha dan tingkat interaksi masih perlu ditingkatkan. Dampak ekonomi bagi pengunjung positif dimana 54% pengunjung mengatakan keberadaan pedagang diperlukan. Dampak sosial RTH Maron bagi pelaku usaha cenderung negatif, dimana konflik sosial sering terjadi, adanya pengemis dan tingkat kepatuhan kebersihan pengunjung rendah. Dampak ekonomi bagi pelaku usaha sangat positif, dimana RTH berdampak pada pendapatan dan persiangan bisnis yang sehat dan 80% pelaku usaha mengatakan RTH Maron lebih baik dibanding tempat lain.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aghniyah, A., Syaparuddin, S., & Achmad, E. 2020. Analisis penerimaan retribusi dan strategi pengembangan objek wisata Taman Anggrek Sri Soedewi Provinsi Jambi. e-Jurnal Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, 9(3), 123-136.

Amrullah, M. J., Anggita, S., Puteri, S. A. O., Tobing, U. A., Pangastuti, E. I., & Mujib, M. A. 2023. Analysis of vegetation density in flood disaster usinglandsat 8 imagery in Jember Urban Area 2010-2019 AND 2020-2022. Indonesian Journal of Remote Sensing and Applications, 1(1), 33-41.

Astriani, N. 2015. Peran serta masyarakat dalam pengelolaan ruang terbuka hijau (rth) di Kota Bandung. Veritas et Justitia, 1(2).

Eston, A., Hananto, U., & Amiek, S. 2016. Pengelolaan potensi pariwisata dalam pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Banyuwangi menurut undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. Diponegoro Law Journal, 5(2), 1-11.

Febrianti, H. 2018. Perspektif masyarakat terhadap keberadaan taman kota sebagai ruang terbuka hijau di Kota Jambi (Studi Kasus: Pedestrian Jomblo, Taman Perumnas dan Taman Arena Remaja). Journal V-Tech, 1(2), 37-41.

Fitriyah, N. S., & Purwanto, A. 2020. Pemanfaatan ruang terbuka hijau (rth) melalui pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah oleh pemerintah daerah. CERMIN: Jurnal Penelitian, 4(2), 299-316.

Hadi, U. H., Suroso, R. A., & Subhani, A. 2021. Tingkat kesadaran dan partisipasi pedagang kaki lima menjaga kebersihan Taman Rinjani sebagai ruang terbuka hijau. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 5(2), 303-312.

Histanto, E. N., & Kusliansjah, Y. K. 2018. Evaluasi penataan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau untuk interaksi sosial di Rusunawa Kota Cimahi. ARTEKS: Jurnal Teknik Arsitektur, 2(2).

Indrawaty, Y. D. 2016. Evaluasi kebijakan ruang terbuka hijau di Kota Madiun (Studi pada Kawasan Aloon-Aloon Kota Madiun). Publika, 4(10).

Januarisa, D. V., & Hardiansyah, G. 2015. Persepsi masyarakat perkotaan terhadap pentingnya fungsi ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Pontianak. Jurnal Hutan Lestari, 4(3).


Kurnianto, F. A. 2019. Proses geomorfologi dan kaitannya dengan tipologi wilayah. Majalah Pembelajaran Geografi, 2(2), 131-147.

Kusuma, B. M. 2014. Pembangunan terintegrasi dalam mewujudkan kota pariwisata bertaraf internasional: Studi Kasus di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. JKMP (Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik), 2(2), 117-130.

Lay, Y. E., Johannis, D. E., & Mata, A. E. 2023. Studi pemanfaatan fungsi sosial ruang terbuka hijau (rth) di Kota Kupang. GEWANG: Gerbang Wacana dan Rancang Arsitektur, 5(2), 135-140.

Layoo, N., & Hadiati, R. 2022. Hubungan kualitas pelayanan dengan kepuasan pelanggan di lokasi wisata kuliner Teluk Lalong Kabupaten Banggai. Jurnal Sinar Manajemen, 9(1), 7-17.

Lestari, A. D., Widyani, M. J., & Setyorini, R. A. 2023. Pemanfaatan lahan kosong dan sampah plastik sebagai ruang terbuka hijau di Desa Lebo. Nusantara Community Empowerment Review: 1(2), 95-100.

Maryanah, E. 2012. Pemanfaatan taman kota sebagai tempat rekreasi di Kecamatan Kebayoran Baru (Studi kasus: Taman Ayodya, Taman Puring dan Taman Kerbau Gajah). Doctoral Dissertation, Universitas Negeri Jakarta.

Meiby, J., Siahaan, U., & Sudarwani, M. M. 2023. Karakteristik aktivitas pedagang kaki lima pada malam hari di Alun-Alun Kota Bekasi. Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI), 121-128.

Noviantoro, K. M. 2022. Dampak Bromo Effect terhadap perekonomian masyarakat Sukapura saat pandemi COVID-19. Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, 1(3), 308-320.

Ningtyas, T. 2019. Pemanfaatan ruang terbuka hijau (rth) publik. Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial, 3(1).

Nurdin, E. A., & Wijayanto, Y. 2019. Integrated of remote sensing and geographic information system for analysis of green open space requirement in Jember City. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 243(1).

Prihatin, R. B. 2015. Alih fungsi lahan di perkotaan (Studi Kasus di Kota Bandung dan Yogyakarta). Jurnal Aspirasi, 6(2), 105-118.

Renaldi, Z., Akbar, W., & Wijaya, W. 2023. Dampak sosial ekonomi pembangunan ruang terbuka hijau di Solok Selatan. Jurnal Pustaka Aktiva, 3(1), 7-12.

Rosianty, Y., Lensari, D., & Fahmi, I. 2023. Pemahaman masyarakat terhadap pengembangan ruang terbuka hijau Muara Enim. Wahana Forestra: Jurnal Kehutanan, 18(2), 62-70.

Sugiyanto, E., & Sitohang, C. 2017. Optimalisasi fungsi ruang terbuka hijau sebagai ruang publik di Taman Ayodia Kota Jakarta Selatan. Populis: Jurnal Sosial dan Humaniora, 2(1), 205-218.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV Alfabeta.

Wati, S. E., Kusmaningayu, A. D., Khodijjah, I., Farida, H., Pangastuti, E. I., & Nurdin, E. A. 2023. Integration of normalized difference vegetation index (ndvi) and soil-adjusted vegetation index (savi) to identify vegetation covers on an oil-producing landscape in Kedewan, Bojonegoro Regency. Indonesian Journal of Remote Sensing and Applications, 1(1), 22-32.

Wida, S., Supatmoko, D., & Kurrohman, T. 2017. Akuntabilitas pengelolaan alokasi dana desa (add) di Desa Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi. e-Journal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi. 2017, 4(2), 148-152.

Widiyaningsih, N., & Suharini, E. 2021. Perilaku masyarakat dalam berpartisipasi pemeliharaan ruang terbuka hijau publik Taman Indonesia Kaya Kota Semarang. Edu Geography, 9(2), 89-95.

Downloads

Published

2025-06-01